Sabtu, 02 Oktober 2010

Kisah Ku

Awalnya aku bangga banget punya kamu, bisa sama-sama terus sama kamu, kita saling menyayangi satu sama lain, saling perhatian satu sama lain,dan lain-lain.. Aku gak akan pernah rela kamu di ambil orang lain, aku cinta mati sama kamu. Aku sayaaang banget sama kamu, aku selalu berusaha menjadi yang terbaik buat kamu. Dan satu hal, aku takut banget kehilangan kamu. Se sibuk apapun itu, aku selalu berusaha buat bagi waktu sama kamu. Lebih baik aku di maki-maki orang tua dari pada aku ga bisa ketemu sama kamu. Aku rela banget, apapun itu, bakal aku lakuin demi KAMU seorang. Aku pingin banget sama kamu selamanya. Cuma kamu yang bisa ngertiin aku dan cuma kamu yang bisa buat aku semangat kembali. Kamu berarti banget dalam hidup ku.
Setelah hampir 5 bulan ini, aku ngerasa ada perbedaan dari kamu. Perbedaan itu sangat berubah drastis menurutku. Kamu mulai berusaha untuk menjauh dari aku. Aku gak tau sebab nya kenapa dan apa yang bisa bikin kamu jadi berubah kayak ini. Padahal aku lagi di puncak rasa sayang aku sama kamu. Aku lagi selalu butuh kamu terus, tapi kadang kamu suka cuek sama aku, suka gak ada kabar tanpa sebab. Aku khawatir dengan kabar mu seperti apa :'(. Aku sedih banget kamu sekarang kayak gini. Aku sebenernya gak akan kenapa-kenapa, asal kamu ada penjelasan yang kuat. Aku pasti bakalan lega banget kalo udah dapet kabar dari kamu. Aku gak akan marah kalo kamu bisa jujur dan terus terang sama aku :'). Aku bakalan terima kamu apa adanya sayang. Itu semua gak akan ngerubah rasa sayang aku sama kamu. Karena menurut aku, cuma kamu semangat hidup aku.
Sebenernya aku... Kangen kamu yang dulu loh.. Aku kangen di peluk kamu. Rasa pelukan kamu itu penuh rasa sayang yan tinggi :( aku kangeeen banget :'(. Salah gak sih aku kalo kangen kayak gini? Salah gak? Apa aku salah ya udah masuk dalam kehidupan kamu? Udah ganggu kehidupan kamu? Kalo iya, aku minta maaf banget ya :'(. Aku sayang sama kamu itu tulus banget. Aku gak mandang kamu sebelah mata. Aku gak perduli orang mau ngomong apa, yang jelas, kamu adalah satu-satu nya orang yang aku cinta. Aku pingin banget bisa ngelindungin kamu dengan semampuku. Tapi, maaf ya kalo aku cuma bisa kayak gitu, yang peting aku usaha terus sampai aku gak bisa ngapangapain. Aku berjuang buat kamu. Aku mau kamu selalu bahagia, aku gak mau kamu dalam keadaan sedih. Sekali lagi aku katakan "AKU SAYANG KAMU LEBIH DARI APAPUN DAN KAMU ORANG YANG PALING BERHARGA DALAM HIDUPKU"

Satu hal yang ingin aku katakan, dapatkah selamanya kita bersama?

Selasa, 31 Agustus 2010

Untuk Pertama Kali

Untuk pertama aku bahagia seperti ini
Untuk pertama aku jatuh seperti ini
Untuk pertama aku jatuh cinta seperti ini
Untuk pertama aku sakit di hadapan banyak orang
Untuk pertama aku tak pernah di hargai
Untuk pertama aku disakiti seperti ini
Untuk pertama aku menangis dalam indahnya pagi
Untuk pertama aku di perlakukan layaknya seekor domba hitam
Untuk pertama aku bertemu dengan seseorang sepertimu




Aku tau aku tak sempurna seperti apa yang kau mau. Aku tau aku semua. Aku selalu sabar dan terus sabar menghadapi ini semua. Aku juga selalu berusaha senyum di hadapan mu. Walaupun aku juga tau masalah yang aku hadapi ini tidak sepele,bukan masalah kecil. Tapi entah mengapa, aku tetap ingin selalu berusaha untuk tetap diam di hadapan mu, seakan aku tak pernah tau apa yang kamu lakukan di belakangku selama ini. Aku hanya bisa terdiam melihat itu semua. Aku nangis, sedih, hancur, bimbang dan tak tahu lagi harus berbuat apa. Tak pernah aku habis pikir, kenapa harus selalu seperti ini? Apa salahku? Apa inginmu?

Menurut ku kamu orang yang sangat beruntung. Aku tau semua ini tak mudah untuk aku hadapi sendiri. Untuk senyum pun aku tak mampu. Semangat dari teman-teman pun juga tak akan cukup menutupi perasaanku saat ini. Sebenarnya aku sangat kecewa dengan mu. Kecewa sekali dengan sikap mu ini. Selalu saja aku ingin mati saja dari pada aku harus hidup seperti ini. Mungkin menurutmu sikap ku ini berlebihan. Ya memang, aku ini memang berlebihan. Semua ini aku lakukan karna aku "sayang" padamu.

Aku ikut senang melihatmu senang. Aku ikut bahagia melihatmu bahagia. Aku tenang melihatmu tertawa. Dan aku bangga mempunyai seseorang sepertimu. Aku cukup senang mendapatkan seseorang sepertimu. Tapi, pernahkah kamu memikirkan perasaanku? Sedikit pun? Sekarang aku tak perlu bukti yang kuat untuk mengatakannya padaku. Aku sudah cukup kecewa, sakit dengan ini semua. Terimakasih atas semua yang sudah kamu berikan padaku. Aku anggap ini semua hanya sebuah permainan yang ada habis nya. Sekali lagi terimakasih dan salam sayang selalu ada untuk mu, sayang.

Jumat, 18 Juni 2010

Hujan Yang Tak Kunjung Henti

''Tepat jam 6 pagi ku beranjak dari tempat tidur ku". Ah, pagi yang cerah. Ku antar adikku ke sekolah (dengan wajah yang lemas). Ku mulai nyalakan motor di pagar rumah. Lalu ku tengok ke luar dan berkata "terimakasih tuhan atas anugrahMu, aku dapat bersama-sama dengan 'dia' kemarin. Rasa tak ingin lepas dari hangat nya pelukan dia itu. Selalu ku ingat kau tersenyum manis di depanku, semakin tak ingin ku berpisah dengan mu sampai kapan pun. Menit berlalu, adikku pun berpamitan dengan ibunda. Lalu ia keluar dengan menggendong tas yang berisi perlengkapan ujian nya. Pagi itu masih terlihat cerah dan sejuk. Sampai lah aku di rumah, ku lanjut kan tidurku yang sempat terganggu karena di suruh antar adik ke sekolah. Waktu pun cepat berlalu. Tepat jam 9, ku bangun dari tidur yang terputus tadi pagi. Mata mulai ku buka perlahan-lahan. Ku mendengar ada suara rintikan di luar jendela. "Ah, mungkin hanya suara mobil tetangga yang hendak lewat" ujar ku. Ternyata dugaan ku salah, suara rintikan itu pun tak kunjung henti. "Ada apa ini? Tak biasa nya seperti ini." Langsung ku tengok lewat jendela kamar yang di hiasi tirai dan dua lapis gorden. "Tidak ku sangka, langit berwarna kelam, awan pun juga begitu. Rintikan hujan pun tak kunjung henti. Bagaimana dengan nasib ku ini? Aku ingin sekali keluar menemui sesorang yang ku cintai. Tetapi, keadaan tidak mendukung." Lalu ku diam sejenak memikirkan iyu. "Mungkin hujan ini hanya berlalu sebentar saja. Mudah2an seperti itu". Tiga jam berlalu. Ku mencoba menengok ke arah jendela tadi. Lalu ku terdiam. Pikiran pun kosong. Tak bosan ku berkata "Ada apa ini? Mengapa hujan yang tadi pagi tak kunjung henti? Bagaimana pula dengan ku ini?". Perasaan malas dan kesal pun muncul. Aku segan melihat ke arah jendela. Ku hanya bisa terdiam memikirkan dia disana. Sayang, aku ingin sekali kesana, tetapi keadaan tidak mendukung ku untuk pergi kesana. Rasa nya kesal dengan keadaan seperti ini. Aku kangen sekali dengan mu, sayang. Walapun kemarin dan lusa kemarin kita sudah bersama terus, tetapi rasa rindu itu selalu datang padaku. Tuhan, mengapa hujan ini tak kunjung henti?

Jangan Takut

Jangan takut akan ke kurangan. Itu hanya dapat membuat hari kita resah,gundah,jatuh. Ingat,kelebihan dan kekurangan sudah di atur sama yg di atas. Kekurangan yg kamu miliki akan ku tutup dengan kelebihan yg ku miliki. Begitu juga dengan aku. Kekurangan ku akan kamu tutup dengan kelebihan mu. Itu pasti,dan sudah manusiawi. Dan selalu harus percaya,kita bisa mempertahan kan sesuatu itu karena kemauan yg kuat dari diri kita sendiri. Jangan selalu merasa nyesal akan sesuatu. Penyesalan ga ada guna nya di dunia ini. Saling percaya,jujur,dan berfikiran dewasa,itu akan membawa suasanya yg baik. Jarang ada perselisihan kalo seperti itu. Dan,kita harus yakin sm apa yg kita rasain. Jalani apa yg ada. Bersikap apa adanya. Terus perjuangkan apa yg kamu mau. Jalani hidup sebaik mungkin. karena hidup di dunia ini hanya sekali saja. Jangan fikirkan apa kata orang. Jangan cepat terpengaruh sm orang. Denger ya,mengungkap kan rasa cinta memang ga bisa lewat kata2. Kita bisa rasain dari apa yg kita jalan kan. Perasaan cinta itu akan selalu datang kapan pun. Aku terima kamu apa ada nya. Aku sangat sayang sm kamu. Mempercayai seseorang memang pekerjaan yg sangat tak mudah. Tapi aku selalu percaya sm kamu. Apalagi aku sangat mencintai kekurangan mu. Rasanya indah untuk di tutupi dengan apa yg aku punya. Satu hal lagi,aku cuma takut kehilangan cinta mu.

Sabtu, 30 Januari 2010

Bad Day

Hari : Sabtu
Tanggal : 30 Januari 2010

Hari ini tuh rasanya nge betein, nge bosenin, nge malesin dll. Sumpah ya boseeeeeeeeeeeeeeeeen banget. Ada yg tau ga sih cara ngilangin rasa bete?

Sabtu, 19 September 2009

Hari yg Membosan kan Dan Kangen 9.9

Yaaa bisa di bilang hari ini tuh hari yg sangat amat membosan kan. Tidak ada teman. Tidak ada mainan. Tidak ada canda dan tawa. Saya heran knp hari ini musti ada. Huh. Terkadang saya heran, knp virus bete itu bisa kesebar di setiap orang. Padahal kan itu virus paling ga enak bgt. Saya jd kangen sama suasana kelas 9.9. Kelas itu kelas yg paling di ingin kan oleh semua orang. Kelas itu kelas yg sangat ramai seperti pasar. Kelas penuh canda dan tawa. Kelas yg ber-solidaritas tinggi. Kelas yg menyenangkan lah. Guru-guru pun mengakui nya. Apa lg wali kelas kita yg paling okeee.... Yaitu babeh, Taufik Hidayat (Y). Itu guru paling oke dan lain dr pada yg lain. Tapi di satu sisi, kelas ini adalah kelas yg paling banyak dapet masalah. Saya sebagai ketua kelas sih sedikit malu dengan kelakuan anak-anak 9.9. Tapi tak apa lah, saya malah bangga punya kelas 9.9 :D. Karena di 9.9 itu sifat nya freestyl. Suka-suka anak-anak aja. Apa lg kalo lg pelajarannya kosong. Beeeh,dengan cepet mereka langsung main apa aja yg bisa buat mereka ketawa. Permainan nya seru-seru. Ada yg main kartu, main kata2 an, main juber, main domino, main gebuk2an, main tindih2an, main coret2an muka, dan kalau misal nya ada yg ulang tahun pasti orang yg ulang tahun di kerjain. Wkwkwkwkwk. Itu lah 9.9 Kalau di atur susah nyaaa setengah mati deh. Hahaha. Itu lah 9.9. tapi sekarang kita semua udh pisah :(. Udah ga ada lg kelas yg kayak gitu. Saya jg banyak dapet pengalaman dan pelajaran. Saya seneng banget bisa ketemu dengan kalian semua. Semoga suatu saat kita bisa kumpul bareng-bareng lg ya.... Oke? Kalo gitu cukup sampe disini deh yaaa.... Cape nih tangan hahaha. Bye bye